Minggu, Maret 30, 2008

fruits basket - keranjang buah




keranjang ini, selain jadi penambah ornamen diatas meja makan anda, juga berfungsi tempat buah2an sebagai makanan penutup acara makan anda.

Ukuran: 38x30x10 cm

Jumat, Maret 28, 2008

beatrix open weave



berfungsi untuk tempat pakaian kotor yang masih ngantri masuk mesin cuci

Ukuran: 50x35x35

picnic basket



sangat cocok untuk liburan
ukuran: 29x41x41 cm

Selasa, Maret 18, 2008

kursi anakku tersayang


dibuat khusus untuk anak anak yang lucu, bila anda sayang mereka, siapkanlah ruangan untuk kursi cantik ini.
terbuat dari bahan rotan untuk rangkanya, sedang anyaman terbuat dari bahan plastik, sehingga aman buat mereka
berminat? kunjungi showroom kami, dan daftar dulu yach...., soalnya baru tersedia awal bulan april, siapa cepat dia dapat duluan

Harga cuma Rp. 175,000 ,-

Senin, Maret 17, 2008

Sungguh menawan basketku



terbuat dari rotan dengan diameter 3 mm, dengan sentuhan design dan warna yang menawan, akan menambah aksen rumah atau kantor anda

Minggu, Maret 16, 2008

Apa yang terpenting ?

Seringkali dalam kita bekerja secara team, mendapatkan persoalan persoalan yang tidak terduga sebelumnya, yg mana hal tersebut tidak perlu terjadi, bila dalam recruitment anggota team diperhatikan urutan prioritas karakternya. Jadi disesuaikan dengan kebutuhan, nah untuk hal ini menurut saya (untuk manufacturing yg padat karya), harus mengikuti kaidah urutan seperti berikut: jujur (honest), emosi bagus (EQ), pintar (IQ). Saya yakin dengan urutan seleksi seperti diatas akan membantu menekan terjadinya konflik dalam team.

Selasa, Maret 11, 2008

Keranjang Baju Kotor


Indah sekali.............
biar baju kotor yang disimpan, ruang tidur anda tetap kelihatan cantik, karena terangkat oleh indahnya keranjang penyimpanan.

Bila anda berminat, silahkan hubungi kami, atau datang langsung ke showroom kami di ChicMart, lantai II, jl Kemang Raya 55, Jakarta Selatan.

Senin, Maret 10, 2008

keranjang cantikku



Betapa cantiknya meja makanku, bila dihiasi tempat sendok yang begitu cantik, akan menggambarkan kepribadian dari yang empunya........
Bila anda tertarik silahkan email kami, atau kunjungi showroom kami di chic mart lantai 2, jl kemang raya 55, jakarta selatan

Senin, Maret 03, 2008

Lomba Mancing Rejeki

Bulan bulan februari dan maret adalah bulan tebar pesona bagi para pelaku usaha meubeler dan handycraft, baik itu dari bahan rotan maupun natural fiber yg lain. Banyak event / pameran yang diselenggarakan, baik dalam negri maupun yang berada di luar negri, banyak uang dipertaruhkan untuk menggelar dagangan terbaru mereka, padahal untuk mempersiapkan itu semua tidak cukup dengan uang recehan, mana hasil belum pasti juga. Bukannya pesimis, tetapi ini terkait dengan kesiapan para peserta eksebisi tadi, kalau semua sudah ada rencana yang berkesinambungan boleh2 saja, tetapi kalau cuma dipakai ajang untuk adu nasib, sebaiknya dibatalkan saja. Kenapa saya katakan begitu, karena banyak manufaktur sudah setengah hidup yang disebabkan miss management, dan mereka tidak menyadarinya, disangka faktor kemundurannya cuma semata karena market saja, jadi andaikan dalam memancing rejeki tadi ada yang terkait umpannya, itu akan menyebabkan pengulangan persoalan yang sama dengan yang sebelumnya, dan akan berdampak luas pada image manufacture negara kita, dianggap kita tidak becus bekerja. Sebaiknya kita intropeksi diri dan mengumpulkan semua data secara lengkap, baru kita tentukan langkah ke depannya. Semoga ini bermanfaat bagi industri kita. Amin

Rabu, Februari 27, 2008

Cukup 3 Generasi

Kalau mau mengamati dan mempelajari kronologis kejadian keruntuhan banyak perusahaan Rotan di sekitar kita, akan bisa ditarik benang merahnya, sehingga bisa menjadi pelajaran untuk ke depannya.
Berdasarkan data beberapa pabrik yang saya telusuri sejarahnya, dari mulai berdiri sampai kolaps bahkan runtuh, mayoritas disebabkan karena rasa sayang yang berlebihan kepada pangeran yang akan memegang kendali pabrik. Jadi bisa diringkas seperti berikut, dari awal generasi pertama yang berkecimpung di usaha rotan, kebanyakan dari mereka adalah pekerja langsung, karena kegigihan dan keuletannya mereka merangkak menjadi koordinator bahkan sampai bisa mendirikan perusahaan sendiri, nah didalam mencapai itu semua, bukan hal mudah perlu perjuangan yang sangat keras, jatuh bangun, dan terpaan angin perekonomian yang naik turun. Dalam kondisi yang memprihatinkan ini, generasi pertama banyak melibatkan generasi ke dua, dengan tidak sadar mereka mendidik anaknya, padahal tujuan awal adalah untuk menekan biaya supaya tidak membayar tenaga kerja, tentu saja pahit getir generasi pertama juga dirasakan oleh generasi kedua, tanpa disadari pula intuisi dari generasi kedua juga terasah, selalu jeli menghadapi perubahan2 situasi usahanya. Setelah generasi pertama hilang (-kakek meninggal-), maka Bapak (-generasi kedua-) kini berperan menjalankan roda perusahaan yang sudah mulai mapan, nah kesalahan yang sangat fatal disini adalah pandangan bahwa, jangan sampai anakku mengalami dan merasakan susah payah bapaknya dulu (-krn terjun langsung-), sehingga tanpa sadar dengan cara pandang seperti itu tidak mengasah kejelian si anak terhadap perubahan situasi, sehingga ketika bapak (-generasi kedua-) sudah lengser, maka akan terasa goyangnya perusahaan terhadap terpaan gelombang perubahan situasi ekonomi, meski sebetulnya hal tersebut tidak perlu terjadi.........., bahkan bisa menyebabkan frustasi karena kebingungan bertindak dan menyebabkan kebangkrutan.